Memaknai Sumpah Pemuda di Era New Normal
(Rabu, 28 OKTOBER 2020) Di dalam makna Bhinneka Tunggal Ika terdapat nilai gotong royong. Tak peduli latar belakang seperti apa, agama apa, budaya mana, semua warga Indonesia harus memiliki sifat gotong royong. Hanya saja di saat kondisi pandemi seperti ini, gotong royong perlu disebarkan kembali. Kita sebagai pemuda wajib ikut berperan dalam membantu saudara kita yang terdampak Covid-19. Tidak hanya berupa dukungan kebutuhan sehari-hari kita juga bisa memberi dukungan moral agar bersama agar kita mampu melalui masa pandemi ini dengan selamat.
Di tengah situasi new normal, pemerintah mengajak seluruh warga Indonesia untuk berperan aktif terutama pemuda dalam menggunakan protokol kesehatan guna pencegahan Virus Corona. Memang dalam penanganan Covid-19 garda terdepan adalah dokter dan tenaga medis. Namun, untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat ini harus dari upaya dari seluruh masyarakat tidak terkecuali pemuda.
Peran pemuda atau generasi millenial sangat penting dan sangat dibutuhkan, terutama dalam hal menjaga diri sendiri. Meskipun sudah memasuki fase new normal akan tetapi pemuda tidak boleh menyepelekan dengan meninggalkan aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk ikut berperan di era new normal ini yaitu dengan tetap mengikuti himbauan dan aturan pemerintah. Contohnya seperti menjaga kebersihan diri, membawa hand sanitizer, tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak ketika akan bepergian.
Tidak hanya itu, pemuda juga berperan sebagai agent of change dengan memberikan informasi dan edukasi kepada orang-orang sekitarnya. Pasalnya, para pemuda zaman sekarang sangat paham teknologi dan juga informasi. Dalam suasana pandemi ini, kaum muda memiliki kesempatan untuk menciptakan lingkungan dan menyesuaikan diri dalam situasi apapun, termasuk dalam menerapkan pola kehidupan yang baru.
Hal ini harus diperkuat melalui semangat implementasi nilai - nilai pancasila dalam mengemban amanah ini, sehingga tercipta generasi muda yang memiliki ideologi kebangsaan dan memiliki ilmu pengetahuan teknologi yang mumpuni.***Febrina
0 comments:
Posting Komentar