Prestasi SMP Ar Rafi' Drajat

  • Vaksinasi Covid-19 di Indonesia


    Vaksinasi Covid-19 di Indonesia 
    Minggu malam (6/12/2020), 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama tiba di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai dilaksanakan setelah vaksin Covid-19 Sinovac mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

    Pada hari Rabu (13/1/2021), Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Sinovac. Hal itu menandai dimulainya proses vaksinasi Covid - 19 di Indonesia pada tahap pertama.

    Berikut hal-hal yang harus kita ketahui tentang vaksin.

    Meskipun sudah disuntik kita harus tetap melakukan protokol kesehatan, apa alasannya?
       (source: google)
    Dirangkum dari berbagai sumber, vaksinasi memang merupakan salah satu jalan yang perlu dilakukan untuk mengakhiri pandemi. Namun, disiplin penerapan protokol kesehatan tetap harus berjalan. Vaksinasi Covid 19 akan meningkatkan daya tahan seseorang terhadap penyakit yang disebabkan virus corona. Jika semakin banyak orang yang memiliki daya tahan terhadap virus corona, maka akan terbentuk herd immunity.
     
    Bagaimana dengan tahap-tahap penyuntikan vaksin Covid-19?
    Pertama, orang yang akan disuntik vaksin harus lolos verifikasi pendaftaran melalui aplikasi 'Peduli Lindungi'. Kemudian ke pos dua untuk skrining dan anamnase. Di pos ini calon penerima vaksin akan diperiksa secara detail termasuk ada tidaknya penyakit penyerta

    Kedua, orang penerima vaksin akan diberikan pertanyaan sebanyak 16 item termasuk ada tidaknya penyakit bawaan. Jika ada 1 item tidak sesuai syarat, maka dia tidak boleh menerima vaksin.

    Ketiga, pos ketiga adalah pos penyuntikan vaksin.

    Keempat, di pos ini orang yang sudah disuntik vaksin akan menjalani masa observasi selama 30 menit. Observasi ini untuk melihat gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
    Vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali secara bertahap dalam waktu 14 hari.
     
    Reaksi yang dirasakan oleh mereka yang sudah di vaksin
    Menurut beberapa pengalaman tenaga medis yang sudah di vaksin, mereka merasakan berbagi hal berikut:
    Demam
    Pegal
    Ngantuk
    Lapar
    Mual
    Untuk menghindari itu semua maka disarankan untuk calon penerima vaksin agar, cukup tidur, sudah makan berat/perut tidak boleh kosong, tensi dalam keadaan baik dan tubuh harus fit.
    Di masa sekarang teknologi sudah sangat berkembang pesat. Informasi jadi makin mudah didapatkan. Berita hoax pun banyak tersebar dimana-mana, maka dari itu kita harus dapat mengolah informasi yang kita dapatkan, jangan mudah percaya berita yang kita baca di sosial media. 
    (Jika sudah disuntik vaksin coid-19 kita akan menerima sertifikat seperti ini)
    ***Najla Azuri Raniah (OSIS Departemen Komunikasi)






  • 0 comments:

    Posting Komentar