Prestasi SMP Ar Rafi' Drajat

  • Selamat Hari Ibu

     Hari Ibu Nasional


    Bagi seorang anak, ibu adalah sosok yang sangat kita hormati, sayang, dan bahkan ibu adalah seseorang yang sangat menginspirasi bagi kita. Maka dari itu, Indonesia selalu memperingati hari ibu pada tanggal 22 Desember. Tidak sedikit bagi seorang anak yang memberi hadiah, bunga, kejutan, ucapan selamat hari Ibu pada tanggal 22 Desember ini. Mengutip nasional kompas.com, bahwa hari ibu ini ditentukan secara resmi oleh Presiden Soekarno di bawah Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959, pada ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928. Pemilihan tanggal 22 Desember ini bertujuan untuk mengekalkan sejarah bahwa kesatuan pergerakan perempuan Indonesia dimulai pada 22 Desember 1928. Maka dari itu, ditentukanlah hari ibu pada tanggal 22 Desember ini. 


    Nabi Muhammad SAW. pun pernah bersabda “Ibumu, ibumu, ibumu, ayahmu.” saat ditanya oleh seorang sahabat mengenai “Kepada siapakah kita harus berbakti?” Lalu Rasulullah SAW. pun menjawab demikian. 

    Selain itu, dalam hadist pun disebutkan bahwa “Surga itu (berada) di telapak kaki ibu, dari jalur mana pun masuk dan dari jalur manapun pula keluar.” pernyataan ini memang disandarkan kepada Rasulullah SAW. Hadis al-jannatu tahta aqdam al-ummahat, diriwayatkan Ibnu ‘Addi dalam al-Kamil, dari jalur Musa bin Muhammad al-Maqdisi dari Ibnu Abbas. Kalimat “Surga itu (berada) di telapak kaki ibu.” memiliki makna bahwa peran ibu sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Sebab ibu telah melahirkan, merawat, membesarkan dari kecil hingga kita tumbuh menjadi dewasa. Proses kehidupan seorang anak tentu ada di tangan seorang ibu, ada pada langkah kaki ibu seperti pada Hadits Nabi Muhammad SAW. bahwa Surga itu (berada) di telapak kaki ibu.


    Allah SWT. pun bersabda dalam Al-Qur’an bahwa kita tidak boleh berkata “ah” kepada kedua orang tua kita baik ibu maupun ayah dalam surat Al-Isra ayat 23 

    ۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

    “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

    Sebagai penutup, kita harus selalu menyayangi dan menghormati ibu karena jasa seorang ibu sangatlah besar. Insyaallah dengan menyayangi dan menghormati ibu maka berkah dan rezeki kita dilipatkan oleh Allah SWT.***Aulia Hakim


  • 0 comments:

    Posting Komentar